SURAT KEPADA ORANG-ORANG PERANTAUAN
Quae protectio salusque civium certior in patria sua inveneri potest?
Kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi jika untuk menghirup udara kebebasan hidup di tanahmu kini sudah tidak ada.
Kemarin rumahmu habis dibakar karena orang-orang sudah mulai tidak menyukai isi rumahmu. Dan hari ini, rumah saudarimu dikepung untuk dihancurkan karena kekuclukan yang sama.
Quae te dementia cepit?
Jika demikian, mungkin sudah saatnya kamu tidak memerlukan tembok lagi, tokh pemberi hidupmu tetap ada di mana-mana tanpa dibatasi oleh tembok. Mengapa tidak kamu mulai sekarang?
Siapkan dirimu untuk menjadi baitNya yang kudus.
Semayamkanlah tubuhNya yang kudus itu dalam kekudusan hatimu.
Siapakah kini yang mampu menghancurkan bait suciNya di dalam dirimu? Siapakah kini yang mampu melenyapkan rumahNya yang kudus di dalam hatimu?
Tak ingatkah kamu bahwa Kristus sendiri tidak punya tempat untuk meletakkan kepalaNya. Di bangunan rumah seperti apa ingin kamu taruh tahtaNya jika sampai hari inipun setiap yang berdiri diruntuhkan. Semayamkan saja tubuhNya yang kudus itu dalam hatimu yang kudus.
Inilah Gerejamu yang tepat
untukmu saat ini
di tanah air duniawimu
Quae protectio salusque civium certior in patria sua inveneri potest?
Kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi jika untuk menghirup udara kebebasan hidup di tanahmu kini sudah tidak ada.
Kemarin rumahmu habis dibakar karena orang-orang sudah mulai tidak menyukai isi rumahmu. Dan hari ini, rumah saudarimu dikepung untuk dihancurkan karena kekuclukan yang sama.
Quae te dementia cepit?
Jika demikian, mungkin sudah saatnya kamu tidak memerlukan tembok lagi, tokh pemberi hidupmu tetap ada di mana-mana tanpa dibatasi oleh tembok. Mengapa tidak kamu mulai sekarang?
Siapkan dirimu untuk menjadi baitNya yang kudus.
Semayamkanlah tubuhNya yang kudus itu dalam kekudusan hatimu.
Siapakah kini yang mampu menghancurkan bait suciNya di dalam dirimu? Siapakah kini yang mampu melenyapkan rumahNya yang kudus di dalam hatimu?
Tak ingatkah kamu bahwa Kristus sendiri tidak punya tempat untuk meletakkan kepalaNya. Di bangunan rumah seperti apa ingin kamu taruh tahtaNya jika sampai hari inipun setiap yang berdiri diruntuhkan. Semayamkan saja tubuhNya yang kudus itu dalam hatimu yang kudus.
Inilah Gerejamu yang tepat
untukmu saat ini
di tanah air duniawimu
tanah perantauan
Suatu peziarahan yang melelahkan tetapi harus dijalani.
Suatu peziarahan yang melelahkan tetapi harus dijalani.
0 komentar:
Post a Comment