Wednesday, September 19, 2007


KENANGAN MASA KECILKU

Saatku lihat kembali,
bunga kenangan itu...
Kenangan dari masa kecilku,
mengalir di dalam dadaku

Dengan bebas ku berlari
Melintas bukit dan lembah yang indah
Aku tak bisa kembali
ke masa itu lagi
Sedikit demi sedikit
aku telah beranjak menjadi dewasa

Sambil terus memeluk impian
yang takkan pernah pudar
Aku takkan pernah menyerah
Untuk mencapai harapanku



Ini adalah syair lagu anak-anak yang suatu ketika dinyanyikan oleh Prisca dan Keke, anak perempuanku, yang sempat kurekam dan kutuliskan syairnya.

Kalimatnya cukup sederhana, dengan bahasa yang polos untuk anak-anak. Sebenarnya bukan kalimat itu yang ingin kusentuh tetapi justru isi lagunya yang mampu menyeretku untuk mengingat kembali peristiwa-peristiwa masa kecil puluhan tahun yang lalu. Semua mengalir begitu saja dalam rentang waktu yang panjang dan seolah peristiwa demi peristiwa ingin kualami kembali.

Isi lagu itu benar bahwa kita memang tidak bisa kembali ke masa itu lagi. Maka ketika syair itu dilantunkan oleh anakku dengan suara khasnya tanpa alat musik satupun, aku hanya termangu.....

Aku tak bisa kembali
ke masa itu lagi
Sedikit demi sedikit
aku telah beranjak menjadi dewasa

Seperti diingatkan pada setiap peristiwa masa lalu dan seperti tak ingin beranjak dari masa itu, nyatalah bahwa lamunan memang tinggal lamunan.

Kupeluk anakku begitu erat dan kukatakan :
“Nikmatilah masa kecilmu dengan senyum dan tawa, anakku, agar suatu ketika masa kecilmu ini mudah kaukenang saat dewasa dan tetap mengalir dalam dadamu dengan senyum dan tawa”

1 komentar:

Chaterine Maria said...

Terima kasih sudah merekam dan menuliskannya cerita ini. Masa kecil adalah masa yang paling aku rindukan dan ingin selalu aku kenang. Sayangnya, zaman sekarang sulit sekali menemukan lagu aslinya dalam aplikasi siaran musik macam Spotify. Semoga kita dapat bertemu kembali Papa